Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Show Video

Antar Muka (Revit Architecture)

Written By AdiN Lubis on Rabu, 18 Mei 2011 | 08.27

Hal pertama yang harus dilakukan setiap kali mempelajari sebuah aplikasi adalah mengenali antar mukanya terlebih dahulu. Meski semua aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows mengikuti format baku, beberapa bagian spesifik hanya akan anda temui di Revit Architecture. Perhatikan bagian-bagian yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Jika anda diminta mengganti nilai pada option bar, berarti anda diminta mengganti nilai pada area yang ditunjukkanpanah no. 3. Jika anda diminta mengakses context menu, berarti anda diminta memilih menu yang ada pada bagian yang ditunjukkan panah no. 10. Dan seterusnya.
Berikut adalah bagian selengkapnya dari antar muka Revit Architecture.

1. Menu

Menu merupakan bagian standar dari semua aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows. Semua tool dan pilihan Revit dapat anda aktifkan melalui menu.
Jika anda diminta mengakses menu, bagian inilah yang harus anda cari. Jika disebutkan “bukalah dari menu Revit file>load from library>load family”, berarti anda diminta untuk mengakses menu dari grup file, lalu memilih sub-menu load from library, kemudian sub-menu load family.

2. Type Selector

Merupakan dropdown list yang berisikan tipe-tipe family yang tersedia.
Jika anda ingin mengganti tipe pintu, seperti single atau double, atau rolling door, tempat inilah yang anda cari. Isi daftar type selector tergantung dengan tool yang aktif, atau objek yang anda pilih.

3 Option Bar

Option bar berisikan kumpulan properti peletakan objek. Misalnya saat meletakkan dinding, anda mengganti tipe dinding menjadi lurus atau lengkung. Isi option bar selalu berubah, tergantung tool yang aktif atau objek yang anda pilih.

4 Toolbar

Toolbar juga merupakan standar Windows. Secara umum toolbar Revit berisikan alat-alat (tools) untuk modifikasi dan kontrol view. Dan tentu saja, tool standar Windows seperti open, save, print, dan sebagainya.

5 Design Bar

Design bar merupakan kumpulan tool yang anda gunakan untuk meletakkan objek arsitektur. Design bar terdiri dari 10 tab. Masing-masing tab berisikan tool yang sejenis. Jika anda diminta mengakses tool stairs dari tab modeling, berarti anda harus mengklik tab modeling untuk mengaktifkan grup modeling. Lalu anda dapat memilih stairs pada grup ini.
Beberapa tab secara default tidak ditampilkan. Untuk menampilkannya, klik kanan pada area ini, dan pilihlah tab yang ingin anda tampilkan pada context menu.

6 Project Browser

Project browser digunakan untuk mengakses semua komponen yang ada di model anda. Komponen ini disusun secara hirarki. Denah, tampak dan potongan, ada di grup views (all).
Jika anda ingin melihat tampak utara misalnya, anda dapat mengklik ganda north pada grup elevations (building elevations).
Perhatikan bahwa Level 1 ditampilkan dua kali. Yang pertama di bawah kelompok Floors Plans (denah), yang kedua di bawah kelompok Ceiling Plans (denah ceiling/ceilingd). Jika anda diminta membuka denah Level 1, bukalah view Level 1 pada kelompok Floor Plans.

7 Drawing Area

Ini adalah bagian tempat anda membuat dan melihat model anda. Bisa dikatakan, ini adalah tempat anda dan Revit berinteraksi secara visual.

8 View Control

View control berisikan tool untuk memanipulasi bagaimana objek anda ditampilkan. Anda dapat mengubah skala, detail tampilan anda, shading, shadow, crop, dan hide.

9 Status Bar

Status bar di Revit fungsinya sama dengan banyak aplikasi lain. Status bar memuat informasi apa yang sedang anda lakukan, dan petunjuk apa yang perlu anda lakukan selanjutnya. Jika suatu saat anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan, cobalah baca status bar untuk memperoleh informasi tambahan.

10 Context Menu

Context menu muncul saat anda menekan tombol kanan mouse. Isi context menu berbeda-beda, mengikuti dimana anda mengklik mouse anda. Objek yang sedang anda pilih juga menentukan isi dari context menu.



Sumber : http//tentangcad.com

0 komentar:

Posting Komentar