Salah satu data arsitektur yang sering digunakan adalah ruang. Kali ini anda akan mendefenisikan area ruang, dan nama ruang tersebut.
Untuk memperjelas tag ruangan, kita akan mengubah sedikit visibility view ini. Tekan [V], [G] untuk mengaktifkan dialog visibility/graphics.
Aktifkan halftone untuk kategori berikut.
- Casework
- Entourage
- Furniture
- Furniture systems
Aktifkan tab room and area pada design bar. Jika anda tidak dapat melihat tab ini, klik kanan pada design bar dan aktifkan tab tersebut. Aktifkan tool room.
Gerakkan pointer anda ke dalam ruangan, dan klik saat anda melihat area ruang didefenisikan. Berikan defenisi ruang untuk ruangan-ruangan berikut.
Perhatikan bahwa saat anda mendefenisikan ruang tamu dan ruang keluarga, kedua ruang ini dianggap satu ruang oleh Revit. Hal ini karena Revit mengasumsikan ruang dengan mencari dinding di sekitarnya. Kita tidak membuat dinding yang membatasi kedua ruang tersebut.
Untuk itu, aktifkan room separation dari design bar, dan buat garis yang membatasi kedua ruang. Buat pula garis room separation mengelilingi tangga. Di sini kita tidak mendefenisikan tangga sebagai bagian dari ruang keluarga. Pilihlah salah satu garis room separation yang anda buat. Klik kanan, pilih menu hide in view>category. Garis ini akan disembunyikan, dan tidak akan tampak saat dicetak. Tambahkan defenisi ruang ke ruang tamu dan ruang keluarga.
Pastikan modify aktif. Ganti nama ruangan yang ada dengan mengklik nama ruang yang ada. Ketikkan nama ruangan yang sesuai.
Berikan pula defenisi ruang dan nama ruang yang sesuai untuk lantai satu.
Membuat Room Schedule
Sekarang setelah ruangan anda jadi, anda dapat membuat laporan tentang ruang tersebut. Yang paling sederhana adalah nama dan luas ruang.Aktifkan tab view pada design bar. Aktifkan tool schedule/quantities.
Pada dialog yang muncul, pilih kategori rooms. Klik OK. Pada dialog berikutnya, pada kolom available fields, pilih number. Klik ‘add ->’. Parameter ini akan ditambahkan pada kolom scheduled fields.
Tambahkan lagi berturut-turut name dan area.
Klik OK. Revit akan membuka view room schedule anda.
Berikutnya, kita akan membahas sedikit lebih detail soal schedule (Bill of Material), mempersiapkan view untuk dicetak, membuat sheet dan border anda sendiri… dan terakhir, mencetaknya. Setelah itu seri tutorial ini selesai.
0 komentar:
Posting Komentar